Jumat, 26 Februari 2016

Pengenalan JAVA

Sejarah Java

Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya.

Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini.
Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.



Apa itu Teknologi JAVA?
1.
Sebuah Bahasa Pemrograman



Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk



aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan



bahasa pemrograman konvensional yang lain.



Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat



dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak



hanya terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai



sistem operasi dan bersifat open source.



Platform Java



Java sebagai platform pengembangan software, secara garis besar dibedakan ke



dalam 3 arahan :




J2SE




Java 2 Standard Edition mencakup core dari bahasa pemrograman Java,




memuat library-library inti yang dibutuhkan seperti IO, Networking dan JDBC.




J2EE




Java 2 Enterprise Edition adalah pengembangan Java untuk solusi enterprise,




mulai dari aplikasi berbasis Web dengan Servlet dan JSP, aplikasi terdistribusi




dengan EJB, sebagaimana aplikasi integrasi enterprise seperti Web Service.




J2ME




Java 2 Micro Edition adalah pengembangan Java untuk mobile device, seperti




handphone, pocket PC dan PDA. Pengembangan ke arah mobile device ini




menuntut Java untuk beradaptasi dengan mesin yang terbatas dalam memory




dan processor.


2.
Sebuah Development Environment



Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak



tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.


3.
Sebuah Aplikasi



Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang



dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment



(JRE).


4.
Sebuah Deployment Environment



Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama






adalah JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas – kelas untuk



semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI



dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir



seluruh  Web  Browser  komersial  menyediakan  interpreter  dan  runtime



environment dari teknologi Java.


   2

Mengapa Mempelajari JAVA?
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1. Sederhana (Simple)


Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun


sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan


pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic


memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)


Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program


dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman


berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan


interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Terdistribusi (Distributed)


Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya


libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4.
Interpreted


Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine


(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi


Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5.
Robust


Java  mempuyai  reliabilitas  yang  tinggi.  Compiler  pada  Java  mempunyai


kemampuan  mendeteksi  error  secara  lebih  teliti  dibandingkan  bahasa


pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu


mengatasi error pada pemrograman.

6.
Secure


Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java


memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan


untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7.
Architecture Neutral


Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu


buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual


Machine.

8.
Portable


Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform


yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9.
Performance


Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java


dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti  buatanInprise,


Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

10. Multithreaded


Java  mempunyai  kemampuan  untuk  membuat  suatu  program  yang  dapat


melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dynamic


Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan


pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat


dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.








Sebagian Fitur dari JAVA

1.    Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.


Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.

Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.

2.    Garbage Collection

Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.

3.    Code Security

Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.
1.  Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas – kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.

2.  Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.

3.   Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.

Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di eksekusi. Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :

1.    Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointerDi tangan pemrogram handal, operasi pointer merupakan hal yang luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang efisien serta mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan pemrogram jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa yang lebih aman.

2.  Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah program bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara sembarangan.

Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang baru, maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap jendela yang dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai permintaan keterangan username dan password.


Memulai Java

Sebelum memulai untuk belajar java, sebaiknya siapkan dulu tools yang diperlukan yaitu JDK atau Java Development Kit J2SE (Java 2 Standard Edition) dari situs http://java.sun.com.

Mengapa memilih J2SE? karena yang kita pelajari adalah pemrograman java yang dikhususkan untuk komputer desktop. Tidak bisa hanya menggunakan JRE (Java Runtime Environment) Karena JRE tidak menyertakan paket compiler didalamya. Gunakan JDK karena dalam JDK telah lengkap semua yang kita perlukan dalam pembelajaran disini yaitu compiler maupun runtime environmentnya.

Menuliskan source kodenya

Ada beberapa IDE atau development environtment atau tool tambahan yang dapat kita pergunakan untuk menuliskan source code java seperti Eclipse atau Netbeans.
Namun karena kita sedang mempelajari dasar pemrogramannya, maka saya berinisiatif menggunakan notepad saja supaya kita lebih mamahaminya.


Macam-macam Tools  java
  1. Eclipse
  2. Gradle
  3. Javadoc
  4. JUnit
  5. Cobertura
  6. FindBugs
  7. VisualVM
  8. Groovy
  9. Netbean

Tabel beberapa paket java


Contoh Implementasi class di java

public class Hello

{
/**

* My first java program */

public static void main(String[] args) {
            //Menampilkan kata "Hello world" dilayar

System.out.println("Hello world!");

}

}







 Referensi :
  1. http://www.termasmedia.com/pemrograman/java/118-pengertian-fungsi-dan-kegunaan-paket-package-di-java.html
  2. https://www.loggly.com/blog/8-tools-for-every-java-developers-toolkit/
  3. prita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28624/Pengenalan+java.pdf











Tidak ada komentar:

Posting Komentar